Setelah mendengar kata pengantin baru, tentu di benak kita tak jarang muncul adalah 'bulan madu'.
Namun sebenarnya apakah istilah dan arti bulan madu untuk pasangan suami-istri? Wajibkah setiap pasangan merasakan pengalaman ini?
Nah, daripada salah arti, lebih baik cari tahu serba-serbi dan alasan Moms harus rasakan bulan madu di bawah ini yuk!
Istilah Bulan Madu
Foto: Orami Photo Stocks
Honey yang berarti 'madu', melambangkan manisnya pernikahan di bulan-bulan awal ketika dua cinta bertemu.
Moone atau moon diyakini merujuk pada siklus bulanan orang yang menikah. Bulan-bulan pertama pernikahan biasanya cukup manis dan cerah.
Honey moon juga menunjukkan bahwa tidak semua bulan kehidupan pernikahan harus semanis bulan pertama.
Inilah mengapa Moms akan sering mendengar istilah 'periode bulan madu' di awal-awal kehidupan pasutri.
Bulan madu, sebuah istilah yang digunakan bagi orang yang baru menikah, sehingga cinta mereka tampaknya akan mengalahkan pertengkaran apapun.
Pada masa ini disebut orang-orang biasa sebagai bulan madu. Juga dikatakan bahwa asal usul bulan madu ini berasal dari masa Babilonia.
Sejarah awal mulanya, untuk meningkatkan kejantanan dan kesuburan pasangan yang baru menikah, ayah pengantin perempuan akan memberikan menantunya semua kebutuhan minuman yang berbasis 'madu'.
Ini diminum selama bulan pertama pernikahan mereka.
Pada masa inilah kata bulan madu ini mulai muncul dan menjadi tren hingga saat ini.
Dengan begitu, bulan waktu adalah waktu untuk menjalin ikatan, bersantai, merayakan sebagai pasangan, merenungkan hubungan, dan melihat rencana ke depan apa yang akan datang.
Kenapa Harus Menikmati Bulan Madu?
Tentu saja bulan madu tidak perlu pergi begitu saja setelah selesai berpesta atau menikah.
Nyatanya, banyak pasangan berencana untuk melakukan perjalanan di akhir tahun atau pada ulang tahun pernikahan pertama mereka.
Bagi pasangan yang baru menikah, bulan madu adalah momen terindah yang bisa didapatkan setelah penat dan lelah menyiapkan semua persiapan pernikahan.
Tapi apa sebenarnya manfaat bulan madu untuk pasutri baru?
1. Waktu untuk Bersantai
Foto: Orami Photo Stocks
Ketika fisik dan mental terkuras untuk menyiapkan acara pernikahan, bulan madu saatnya untuk Moms bersantai.
Manfaat bulan madu adalah untuk liburan dan mengosongkan pikiran yang mengganggu.
Moms bisa mendiskusikan dengan pasangan untuk memilih destinasi wisata yang disukai, misalnya pantai, pegunungan ataupun kota.
Bulan madu dimanfaatkan untuk beristirahat sebanyak-banyaknya.
Tak hanya itu, jangan lupa memanjakan diri dengan kegiatan santai lainnya, seperti spa, berenang, dan sebagainya, bersama pasangan.
2. Perayaan Pernikahan
Pernikahan memang menyenangkan dan momen sekali seumur hidup, tetapi bisa sangat merepotkan bagi kedua mempelai.
Bulan madu adalah kesempatan bukan hanya untuk melepas penat, tetapi perayaan atas pernikahan yang telah dilangsungkan.
Tentu rasa bersyukur, suka cita sangat bisa dirasakan bagi pasangan suami istri yang baru saja menikah.
Nah untuk menyalurkan rasa kebahagaiaan itu, bulan madu adalah sarana yang tepat untuk Moms nikmati dengan pasangan.
3. Semakin Intim dengan Pasangan
Foto: Orami Photo Stocks
Mungkin tidak untuk semua orang, namun salah satu alasan untuk melakukan bulan madu adalah untuk berhubungan intim.
Tentu, Moms dapat mencapai ini dengan mudah di rumah, tetapi jika dilakukan di luar rumah dan dalam suasana pasutri baru, tentu lebih mengasyikkan bukan?
Ini adalah momen bagi Moms dan pasangan untuk berduaan tanpa ada gangguan. Bulan madu membuat kita akan punya lebih banyak waktu untuk bermesraan dengan pasangan sebelum kembali ke dunia nyata.
Untuk yang langsung menjalani program kehamilan, ini juga menjadi alasan Moms harus merasakan bulan madu, lho!
4. Mengenal Tempat Baru
Jadikan pengalaman bulan madu pertama sebagai pasutri baru untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Pergi keluar dan jelajahi tempat bersama pasangan adalah momen terindah yang tak terbayangkan.
Dengan bulan madu, Moms bisa mengenal berbagai tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Tak hanya itu, bulan madu juga mengajarkan kita untuk belajar tradisi, bahasa, dan kebiaaan tempat itu sendiri.
Bagi Moms pecinta kuliner, ini jadi poin tambahan yang bisa dinikmati bersama pasangan.
5. Membuat Rencana Keluarga
Foto: Orami Photo Stocks
Selain itu, manfaat bulan madu dan liburan memberi pasangan sedikit waktu tenang untuk merencanakan masa depan.
Kebanyakan pasangan yang akan menikah menghabiskan satu tahun atau lebih untuk merencanakan sesuatu.
Bahkan, tidak memiliki cita-cita atau perencanaan setelah pernikahan dapat menyebabkan depresi besar pasca pernikahan, lho.
Maka mencegah hal itu, manfaatkan waktu bulan madu untuk membicarakan hal-hal seperti ini dan merencanakan masalah kedepannya.
6. Momen Kenangan
Bulan madu memberikan momen tak terlupakan pertama sebagai pasangan suami istri baru.
Momen ini mungkin akan jarang Moms nikmati apalagi jika harus kembali ke rutinitas bekerja.
Maka dari itu, momen liburan dan senang-senang dengan pasangan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Belum lagi beberapa kenangan indah bulan madu ini akan membantu menjaga percikan hubungan tetap hidup dan mesra, Moms.
7. Mencegah Stres atau Depresi
Foto: Orami Photo Stocks
Sering dikatakan bahwa pernikahan itu akan selalu dihampiri berbagai masalah kehidupan.
Meski pernikahan terlihat bahagia, di balik itu ada banyak rintangan yang perlu dilalui sebagai pasangan suami istri baru.
Jadi setelah melangsungkan acara pernikahan, tak heran banyak pasangan memilih bulan madu untuk meredakan stres akibat kelelahan mengurus hal-hal kecil atau karena perdebatan dengan keluarga.
Pasangan baru membutuhkan waktu untuk pulih, bersantai, serta menghidup udara segar untuk mencegah stres setelah menikah.
Durasi dan Waktu Terbaik Bulan Madu
Foto: Orami Photo Stocks
Merencanakan pernikahan bisa sangat menegangkan dan melelahkan.
Bulan madu seharusnya menjadi solusi dalam melepas semua kepenatan yang dialami 'newly weds'.
Begitu banyak pekerjaan dan masalah kecil masuk ke dalam pernikahan, jadi bulan madu adalah cara yang bagus untuk bersantai setelah menikah.
"Oleh karena itu, waktu yang ideal untuk pergi adalah beberapa hari setelah pernikahan karena ini adalah cara terbaik untuk melanjutkan perayaan secara intim dan pribadi sebagai seorang pasangan baru," kata Dr. Jane Greer, terapis pernikahan dan keluarga.
Ketika tidak memungkinkan untuk langsung pergi, rencanakan beberapa bulan setelahnya selagi pernikahan masih terasa fresh dan baru, sebelum Moms kembali dalam rutinitas sehari-hari.
Untuk bulan terbaik, pilihlah berdasarkan pertimbangan cuaca di destinasi wisata yang dituju.
Misalnya jika Moms ingin berlibur ke Eropa, pilhlah bulan-bulan dengan iklim sejuk untuk merasakan dingin dan suasana salju yang tak ada di Indonesia. Biasanya ini terjadi di bulan Desember hingga Februari.
Telitiliah agar Moms mendapatkan informasi yang akurat tentang kondisi cuaca.
Tips Berlibur Setelah Menikah
Foto: Orami Photo Stocks
Jika membayangkan destinasi eksotis, apakah itu artinya resor mewah di pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya? Atau apakah Moms berpikir tentang negara asing yang jauh dan ingin merasakan dinginnya salju?
Bicarakan dengan pasangan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya Moms inginkan ketika berbulan madu.
Jika Moms menginginkan pihak ketiga untuk merencanakan bulan madu, agen perjalanan dapat membantu.
Saat ini sudah banyak agen perjalanan destinasi yang membantu Moms mengurus kepentingan, mulai dari tiket perjalanan, tempat penginapan serta destinasi wisata yang menarik.
Tak jarang, mereka memiliki pengetahuan lebih dalam tentang penawaran dan diskon sehingga Moms jauh lebih hemat, lho.
Bicara soal dana, Moms harus mengalokasikan dana bulan madu terpisah dengan dana acara pernikahan ya.
Rata-rata, upacara dan resepsi pernikahan berlangsung enam hingga delapan jam, sementara bulan madu berlangsung dari tujuh hingga 10 hingga bahkan 14 hari.
Sehingga ini harus dikaji ulang dan diperhitungkan agar tak terlalu boros, tapi juga bisa menikmati indahnya pergi bersama pasangan.
Jadi sekarang Moms sudah tahu kan manfaat berbulan madu untuk pasangan baru menikah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk nikmati momen terhangat dengan pasangan!
Nah untuk bisa pergi kesana, kita harus menghemat pengeluaran untuk pesta pernikahannya, salahsatu nya yaitu memesan undangan digital , karena undangan digital tidak perlu dicetak cukup di bagikan ke platform media social punya sahabat dan keluarga kalian kakak, neekah.id merupakan salahsatu pembuat undangan digital dengan berbagai macam desain dan model, harga nya pun sangat terjangkau . Yuk kakak segera pesan undangan digitalnya di neekah.id
Comments are closed.